Kamis, 26 September 2013

Harga Mobil Murah Diminati Pengunjung IIMS 2013

Harga mobil murah menjadi daya tarik tersendiri pada ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2013 ( IIMS ). Hal tersebut ditandai dengan ramainya booth – booth mobil yang menawarkan mobil harga murah alias Low Cost Green Car ( LCGC ) . Banyak diantara para pengunjung IIMS tersebut tertarik untuk membeli mobil tersebut.

Harga Mobil Murah
Harga Mobil Murah
Harga Jual Mobil Murah memang cukup menggoda, berada dikisaran 100 jutaan. Kehadiran mobil murah ditengah harga bensin yang semakin mahal menjadi salah satu opsi yang dinilai banyak pihak sangat tepat, karena mobil dengan kapasitas diabwah 2ribu cc masih diperbolehkan menggunakan premium. Banyak vendor yang Jual Mobil Baru dengan harga murah, dimana rata-rata berkapasitas 1000cc dan memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran mobil pada umumnya, dan hanya bisa mengangkut empat (4 ) orang. Ukuran yang tidak terlalu besar tersebut rupanya juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri akan mobil murah.

Harga Mobil baru yang terjangkau, ukuran yang lebih kecil, dan keinginan warga Jakarta menghindari kemacetan adalah alasan-alasan mengapa pengunjung antusias pada mobil murah. Iklan Mobil Murah ini memang sudah ada sejak tahun lalu pada ajang IIMS 2012, namun terganjal oleh peraturan pemerintah tentang LCGC. Akhirnya pada tahun ini beberapa mobil murah seperti Agya dan Ayla resmi untuk dijual.

Rabu, 28 Agustus 2013

BMW Tak Minat Jual Mobil Baru Tipe MPV

 BMW Tak Minat Jual Mobil Baru Tipe MPV - BMW sebagai brand yang tidak asing di Indonesia memiliki sejumlah line-up. Menjadi salah satu penilaian tidak asing di mata publik Indonesia adalah karena nama ini sudah lama bercokol di dalam negeri . Akan tetapi di tengah berbagai tren yang berjalan, merk BMW justru tidak ikut jual mobil baru untuk keluarga atau tipe mobil MPV, yang disebut-sebut sebagai jenis mobil laris di Indonesia.

Padahal, sebagai gambaran, Mercedes-Benz sebagai saingan di kelasnya punya jajaran produk yang lebih luas lagi, termasuk pilihan mobil penumpang atau pun MPV. Salah satu contohnya dengan memasarkan Mercedes-Benz B-Class yang dibanderol pada angka Rp 439 juta (belum termasuk pajak/off-the road).

MPV mempunyai hot hatch yang untuk anak muda. Karena MPV itu tidak memenuhi aspirasi merk BMW. Karena mobil itu mengutamakan driving pleasure. Jadi (kenapa tidak ingin MPV) karena apa pun yang tidak mengedepankan kenikmatan berkendara, itu bukanlah filosofi BMW. Itulah mengapa  BMW Tak Minat Jual Mobil Baru Tipe MPV

BMW memang menjaga image-nya di mata publik dalam hal ini. Maka ebih jauh, mereka menyebutnya sebagai filosofi atau pegangan dalam menentukan kesan itu sendiri. Filosofi dalam mengembangkan produk harus kenikmatan pengemudi, bukan untuk angkut barang atau orang dalam jumlah banyak seperti dilansir oleh beberapa Artikel Mobil.

Sebagai gambaran, penjualan MPV hingga Maret lalu masih menjadi yang terlaris di Tanah Air. Merk Daihatsu sendiri masih di posisi kedua setelah Toyota untuk pasar MPV. Toyota Avanza terjual hingga 14.333 unit, sementara Daihatsu Xenia sudah mencapai 7.141 unit. Angka-angka yang bagus juga dituai oleh saingan-saingan mereka dalam MPV, seperti juga Suzuki lewat Ertiga dan Nissan lewat Livina dan juga Evalia. Daihatsu dalam studinya melihat bahwa sejak lama orang Indonesia memang memiliki alasan-alasan tersendiri dalam memilih mobil. Merk Daihatsu pun melihat kesesuaiannya dengan kultur.